Melihat perkembangan
industri teknologi informasi di Indonesia belakangan ini tentu menjadi sebuah
harapan baru. Sebuah peluang untuk bisa membantu perkembangan negara ini di
segala bidang. Tentunya peluang ini harus benar-benar diperhatikan semua orang
baik dari pemerintah sendiri, para pelaku yang berkutat dibidang ini dan
masyarakat pada umumnya.
Perkembangan
teknologi informasi di Indonesia sendiri yang begitu pesat tentu telah membuka
mata dunia tentang kemampuan SDM Indonesia yang mampu bekerja dengan baik. Terbukti
dengan developer indonesia yang sudah menciptakan berbagai inovasi baik itu
tentang software, hardware (bahkan Indonesia mampu menciptakan perangkat laptop
maupun hardware lainnya), keamanan jaringan dan lainnya. Tak hanya para
developer indonesia, para pelaku bisnisnya juga mampu memanfaatkan perkembangan
TI ini untuk membantu menggerakkan usaha mereka. Bahkan dengan sistem
demokrasi yang dianut oleh negara kita,
para blogger contohnya mampu mengekspresikan ide mereka tanpa ada intervensi
yang merugikan atau ancaman.
Menurut riset yang
dilakukan oleh berbagai pihak, Indonesia memiliki potensi pasar ICT yang besar
dimana terjadi transaksi e-commerce sebesar 30 triliun pada tahun ini. Selain itu
menurut MasterCard Worldwide, sekira 57 persen orang Indonesia telah terbiasa
dengan ide untuk berbisnis online, bahkan diperkirakan bisa bertambah setiap
harinya.
Itulah sebabnya mengapa perkebangan ICT di Indonesia
begitu menggairahkan belakangan ini sehingga membuat berbagai perusahaan yang
bergerak di bidang IT (contohnya Nokia Indonesia dengan event Nokia Developers
Program sebagai infrastruktur developer Indonesia) yang mau membantu para
developer Indonesia untuk menampung ide mereka agar bisa dikembangkan menjadi
sebuah program, yang dimana dapat memberikan keuntungan berbagai pihak baik pihak
perusahaan dalam keuntungan, pihak developer karena ada penyalur kreatifitas
mereka, pihak masyarakat dan pemerintah karena dapat merasakan sendiri kemampuan developer
kita secara langsung sehingga setidaknya dapat membanggakan kita sendiri karena
kemampuan SDM ternyata tidak kalah dengan negara lain.
Oleh karena itu, perkembangan
teknologi informasi sendiri tentu harus mendapat dukungan dari berbagai pihak
agar ICT (Information and Communication Technologi) tidak berjalan tanpa arah. Serta
tentunya membutuhkan sebuah wadah tempat untuk menaungi para pelaku penggerak
bidang ICT baik itu para developer program, pebisnis yang bergerak dalam bidang
ICT dan lainnya yang menjadi tempat untuk merencanakan mengembangkan TI itu
sendiri.
Pemerintah dalam hal
ini tentu harus memberikan dukungan mereka dalam wujud memberikan fasilitas
kepada para pelaku TI agar mereka tidak merasa seperti di anak tirikan. Sebagai
contoh, Pemerintah di berbagai negara maju seperti Jepang, Korea Selatan,
Finlandia, Inggris, dan Amerika Serikat mau memberikan fasilitas kepada pelaku
IT sehingga dapat kita lihat bagaimana ICT di negara mereka begitu menggeliat
bahkan hingga dapat meningkatkan pendapatan negara mereka sendiri. Tapi
tentunya dukungan pemerintah jangan sampai “mensabotase” dengan membuat
aturan-aturan yang terlalu mengekang para pelaku IT sehingga para perusahaan IT
dan pelaku IT seperti enggan untuk mengembangkan ide dan kreatifitas mereka.
